Muskomwil I Apeksi 2025, Wamendagri  Tekankan Pentingnya Sinergi Dengan Pemda

106 Dilihat

Foto Wamendagri menekankan pentingnya sinergi antar Pemerintah daerah dalam mendukung program-program strategis Pemerintah pusat.

SUMBAR (Bumione.com)  Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menekankan pentingnya sinergi antar-pemerintah daerah (Pemda) dalam mendukung program-program strategis pemerintah pusat.

Hal ini disampaikannya dalam Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2025 yang berlangsung di Rumah Dinas Wali Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (29/04/2025).

Menurutnya, APEKSI merupakan wadah yang kuat dalam membangun kolaborasi antardaerah, sekaligus menjadi ruang berkumpul yang memupuk semangat kebersamaan.

Baca Juga:  Jum'at Berkah Jadi Target Organisasi GWI Kota Tangerang Untuk Bansos

Ia menambahkan, Indonesia saat ini sedang menghadapi era dan tantangan baru untuk menjadi negara maju. Salah satunya adalah membawa Indonesia keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah (middle income trap).

“Cita-cita besar Bapak Presiden adalah membawa Indonesia keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah,” Katanya.

Ia menjelaskan, Presiden RI Prabowo Subianto secara konsisten mengingatkan pentingnya lompatan besar untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju.

Untuk itu, dibutuhkan modal besar, salah satunya melalui efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), tanpa mengabaikan pelayanan dasar masyarakat.

Baca Juga:  Kapolri Ajak Ojek Online Bersinergi Jaga Kamtibmas

Bima juga menyebutkan beberapa program prioritas pemerintah yang tengah berjalan, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), pemeriksaan kesehatan gratis, serta penguatan koperasi desa.

Serta Kelurahan melalui program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Program-program ini akan berhasil jika didukung melalui kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah.

“Saya ditugaskan oleh Pak Menteri (Menteri Dalam Negeri) untuk bersama-sama melakukan sinkronisasi, sinergi, dan akselerasi program-program pemerintah, “Uarnya.

Ia juga menekankan, kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah saat ini bukan dimaksudkan untuk mengurangi kualitas pelayanan masyarakat, melainkan untuk mengalokasikan anggaran secara lebih bijak. Misalnya, anggaran perjalanan dinas dapat dialihkan untuk sektor pendidikan dan kesehatan.

Baca Juga:  Mendagri Ajak Pemda Sukseskan Program Tiga Juta Rumah

Hal ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan kemandirian fiskal. “Efisiensi adalah untuk kemandirian fiskal,” Tandasnya.

Sebagai informasi, usai kegiatan tersebut, Wamendagri Bima bersama Menteri Kebudayaan Fadli Zon meresmikan nama Jalan Haji Usmar Ismail di Kota Bukittinggi.

Ia juga menyempatkan diri mengunjungi Rumah Bung Hatta bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bukittinggi.(Puspen)