
Foto kendaraan roda dua dan roda empat yang terjadi kecelakaan di jalan Ir. Sutami Sribhawono Panjang hingga korbanya tewas di rumah sakit.
LAMPUNG (Bumione.com) Lagi – lagi jalan Ir. Sutami Sribhawono Panjang menelan korban jiwa hingga pengendara motor Beat tewas tertabrak mobil Ambulance pada Minggu (04/05) kemarin sekira pukul 09.00 wib pagi.
Pasca kejadian itu korban kecelakaan sempat di bawah kerumah sakit Abdul Moeloek dan di rawat beberapa hari untuk mendapatkan perawatan medis, hingga akhirnya menghembuskan napas pada hari Selasa (06/05/2025).
Anggota Satlantas Polres Lampung Timur Aipda Dahlian Hanafi kepada Wartawan mengatakan, awalnya kendaraan yang terjadi kecelakaan itu satu arah dari Sribhawono menuju Sekampung Udik.
Selanjutnya kendaraan motor yang dikendarai Rasti warga Bauh Gunungsari ada didepan dan mobil Ambulance dikemudikan oleh Wayan Supriono di belakangnya.
Setibanya di TKP kendaraan motor yang berboncen dua orang hendak belok kekanan, kemudian dari arah belakang mobil Ambulance langsung menabrak dari belakanya hingga korbanya terseret, “Kata Aipda Dahlian kepada Bumione.com.
Dahlian menjelaskan, usai kecelakaan pengendara motor mengalami luka di bagian kaki dan kepala hingga di larikan kerumah sakit Abdul Moeloek Bandar Lampung dan ahirnya meninggal dunia.
Untuk penumpangnya mengalami luka di bagian kaki, juga di rujuk kerumah sakit Abdul Moeloek Bandar Lampung. Saat ini korban yang meninggal sudah dibawa pulang oleh keluarganya, “Ungkapnya.
Korban yang meninggal bernama Rasti Esolin berusia (16) tahun dan penumpangnya Srimulyati sekitar (50) tahun masih dirawat di rumah sakit. “Kejadianya pada Minggu (04/05) kemarin sekira pukul 08.30 wib pagi.
Tempat kejadianya tidak jauh dari Kantor Kecamatan Bandar Sribhawono. Mobil yang menabrak Ambulance kosong dari Bandar Lampung dikendarai oleh Wayan Supriono berusia sekira (30) tahun.
Kami pihak Kepolisian menghimbau kepada pengguna jalan agar lebih berhati – hati saat menggunakan roda dua ataupun roda empat. Lihat kondisi keadaan jalan ramai atau tidak wajib di perhatikan. Karena nyawa tidak bisa digantikan, “Pungkasnya.(Erwan)