
Foto ilustrator mobil meledak saat di las oleh pemiliknya di Desa Srimenanti Kecamatan Bandar Sribhawono Lampung Timur Lampung.
LAMPUNG (Bumione.com) – Masyarakat Desa Srimenanti Kecamatan Bandar Sribhawono Lampung Timur dihebohkan adanya ledakan mobil saat di las hingga menewaskan dua orang sekaligus, Rabu (25/06/2025).
Kejadianya diperkirakan pada pukul 15.00 wib sore tadi hingga membuat warga setempat geger berhamburan melihat kejadian meledak yang sangat dasyat hingga para korbanya tewas.
Kapolsek Bandar Sribhawono IPTU Rommy Azhari,SH dalam wawancaranya mengatakan, berdasarkan keterangan dari masyarakat ada terjadi ledakan sangat keras hingga mengakibatkan korbannya meninggal dunia,
Korbannya pemilik kendaraan mobil truk dan pemilik jasa las pada saat mengelas bodi kendaraan mobil tiba – tiba meledak. Kejadiannya sekira pukul 15.00 WIB pada Selasa sore tadi di Desa Srimenanti, ” Kata Iptu Rommy pada Selasa (24/06) malam.
IPTU Rommy menjelaskan, itu semua berdasarkan informasi yang berkembang dari masyarakat. Saat ini pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan, dan yang menjadi korban dalam peristiwa itu ada dua orang pemilik kendaraan sama jasa las kendaraan.
Menurut keterangan dari masyarakat disekitar kejadian bermula korban jasa mengelas kendaraan mobil lalu mengeluarkan asap dan meledak sangat dasyat hingga mengakibatkan luka yang cukup serius dan meninggal dunia dua orang tersebut, “Terangnya.
Untuk saat ini masih tahap penyelidikan paska peristiwa terjadinya ledakan pada saat pengelasan mobil. Setelah terjadi ledakan untuk unit kendaraan belum diketahui dimana keberadaan mobilnya.
IPTU Rommy menerangkan, pemilik kendaraan mobil yang meninggal atas nama Hendri Sanjaya kurang lebih (38) tahun warga Desa Srimenanti meninggal di tempat dan yang satunya pemilik jasa las bernama Edi Sukasno meninggal di rumah sakit juga warga Desa Srimenanti.
Saat ini kami dari pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan dan berkoordinasi kepada keluarga korban untuk menanyakan terkait perihal terjadinya peristiwa ledakan hingga meninggal dunia para korbannya, “Terangnya.(Erwan)