
Foto lokasi tempat pengedokan kapal-kapal milik nelayan di wilayah Desa Sukorahayu Kecamatan Labuhan Maringgai Lampung Timur.
LAMPUNG (Bumione.com) – Tempat pengedokan kapal milik Hata yang berada di Desa Sukorahayu Kecamatan Labuhan Maringgai Lampung Timur perbulan bisa mendapatkan keuntungan mencapai 3 sampai 4 juta, Selasa (30/09/2025).
Hal itu dikatakan pengurus pengedokan kapal saat ditemui Bumione.com saat dilokasi yang berada di Desa Sukorahayu tepatnya ditepi sungai yang langsung menuju alur laut.
Tempat pengedokan kapal di Desa Sukorahayu ini sangatlah strategis bagi para nelayan untuk memperbaiki kapal – kapal mereka yang rusak usai dibawa melaut.
Disinilah para nelayan memperbaiki kapal – kapalnya yang rusak atau bocor dengan tarif perpapan atau perkeping sebesar Rp 100.000 dengan harga segitu sangatlah terjangkau bagi para nelayan.
Hata pengurus pengedokan kapal dalam wawancaranya mengatakan,
tarif perbaikan kapal sebesar Rp 100.000 perkeping untuk perbaikan yang bocor atau rusak.
Pengedokan disini kurang lebihnya sudah 3 tahun ini. Kapal-kapal yang ngedok rata-rata dari Desa Sukorahayu dan Margasari. Ditempat kita gak ada biaya tempat bahanya bayar perkeping papan saja, “Kata Hata pada Senin (29/09) kemarin.
Untuk tanah sendiri yang kita buat jadi tempat pengedokan kapal – kapal ini tanah masyarakat dan tanah bersertifikat, setiap harinya pasti ada yang ngisi di lokasi pengedokan disini.
Pendapatan tempat pengedokan berkisar minimal Rp 3.000.000- Rp 4.000.000 perbulanya dengan ongkos tukang sebesar Rp 100.000 perpapanya, “Paparnya.
“Disini tempat pengedokan kapal-kapal secara tradisional, dan Desa tidak meminta PAD. Hanya nanti setiap kegiatan ulang tahun Desa kita ikut berpartisipasi dipendanaanya.
Adanya tempat pengedokan kapal, atau jasa perbaikan kapal di Desa Sukorahayu dapat menciptakan lapangan kerja buat warga disekitarnya.
Untuk saat ini Desa Sukorahayu menjadi tempat perbaikan kapal – kapal milik nelayan, karena lokasinya juga sangat strategis dan terjangkau untuk biyayanya.(Zamroni)
I