
Foto Menteri dalam negeri Muhammad Tito Karnavian mengajak pemerintah daerah (Pemda) untuk menyukseskan program tiga juta rumah.
JATIM (Bumione.com) – Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian mengajak Pemerintah daerah untuk menyukseskan program tiga juta rumah. Menurutnya, program tersebut sangat mulia karena menunjukkan keberpihakan terhadap rakyat kecil, Sabtu (18/10/2025).
Hal tersebut disampaikan Mendagri saat meninjau Perumahan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kelurahan Bandulan, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur.
Dalam kesempatan itu, Mendagri bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyapa masyarakat dan meninjau langsung lokasi perumahan.
Mendagri Tito menjelaskan, Presiden RI Prabowo Subianto telah berulang kali menunjukkan keberpihakannya kepada rakyat kecil. Hal ini diwujudkan melalui berbagai program strategis, di antaranya program Tiga Juta Rumah, Sekolah Rakyat dan Makan Bergizi Gratis (MBG).
Serta swasembada Pangan, Kampung nelayan dan program prioritas lainnya. Mendagri mengajak seluruh Pemda untuk memberikan dukungan nyata agar program tersebut dapat terealisasi secara optimal, “Kata Tito pada Jum’at (17/10) kemarin.
Dari sisi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Mendagri menegaskan bahwa pihaknya juga telah berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan program tiga juta rumah.
Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah dengan menerbitkan Surat Keputusan Bersama mengenai pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) serta pembebasan retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
“Itu sangat membantu sekali. Tujuannya supaya Bapak-Bapak, Ibu-Ibu yang bangun rumah, renovasi rumah, sepanjang masuk kategori masyarakat berpenghasilan rendah, itu bebas,” Ujarnya.
Mendagri juga mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk membangun sistem pelayanan perizinan PBG yang cepat dan efektif.
Ia mencontohkan inovasi layanan perizinan yang telah dilakukan oleh Pemkot Surabaya.
“Kami menyaksikan langsung [layanan penerbitan PBG selesai dalam] 15 menit itu. Surabaya, Pak Wahyu (Wali Kota Malang) 15 menit PBG-nya, kami tunggu dengan Pak Ara. Paling cepat yang pernah kami temukan,”Imbuhnya.
Tito menerangkan, kualitas pelayanan serupa dapat ditiru dan diterapkan secara lebih luas oleh Pemda lainnya. Pelayanan yang cepat dan mudah akan mempercepat realisasi program perumahan rakyat serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Oleh karena itulah kami mutar ke seluruh Indonesia untuk mendapatkan dukungan juga oleh Pemda, oleh perbankan, oleh para pengembang, kontraktor, [agar] semua diberikan kemudahan,” Tandasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Menteri PKP Maruarar Sirait, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jatim Adhy Karyono, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, serta pejabat terkait lainnya.(Puspen)